
Itulah yang membuat Nona Veena meradang. "Saya memang bersedia difoto dan ditato dengan tulisan ISI, untuk lucu-lucuan saja. Tapi saya tidak difoto bugil. Foto itu sudah direkayasa," ia menegaskan kepada sebuah stasiun televisi Pakistan.
Veena pun menggugat FHM India sebesar US$ 2 juta atau setara dengan Rp 18 miliar dan meminta seluruh majalah tersebut ditarik dari peredaran. Urusan ini pun meningkatkan ketegangan kedua negeri jiran: India-Pakistan.
Sebab, tulisan ISI di lengan Veena adalah singkatan dari Inter-Service Intelligent atau unit intelijen Pakistan, yang dituding kerap membuat kerusuhan di India.
Lantas apa tanggapan FHM India? "Kami punya rekaman video yang membuktikan Veena memang difoto bugil,"
kata editor FHM, Kabeer Sharma, santai.
"Dia memang punya tubuh 'aduhai'." Duh.



Sumber
0 komentar:
Posting Komentar